Apakah Kita sekarang sudah bekerja? Atau mungkin sedang mencari
pekerjaan? Atau bahkan masih menyelesaikan pendidikan kita, dan nantinya
sudah punya keinginan untuk bekerja menjadi apa? Atau malah belum ada
pandangan sama sekali ingin bekerja menjadi apa. Sebetulnya apakah
motivasi kita dalam bekerja? Kenapa kita harus bekerja? Dan bagaimana kita memaknai pekerjaan ?
Saya memiliki keyakinan bahwa motivasi orang dalam bekerja berbeda-beda.
Bahkan di posisi/jabatan tertentu, motivasi tiap orang bisa
berbeda-beda. Disebutkan bahwa sebetulnya ada 3 hal
yang memotivasi orang dalam bekerja (saya tidak tahu itu teori dari
mana), yaitu UANG, HUBUNGAN SOSIAL, dan BERTUMBUH / PENGEMBANGAN DIRI.
Jika dalam bekerja, motivasi utama kita yang paling pertama adalah
mengejar uang/gaji/insentif/materi, maka disebutkan pada materi
pelatihan saat itu, kita hanya akan mencapai titik survive. Kenapa disebut dengan survive?
Dengan mengejar uang semata kita akan tetap merasa tidak bahagia,
selalu mengeluh, selalu merasa kurang, dan tidak puas dengan apa yang
dia dapatkan. Dan pasti akan merasa bahwa pendapatannya selalu bersaing
dengan biaya hidup.
Lain lagi dengan jika kita bekerja karena berlandaskan hubungan sosial.
Jika kita mengedepankan hubungan sosial dalam bekerja, maka kita akan
mencari hubungan baik atau jalinan silaturahmi di tempat kerja kita.
Ciri-ciri dari orang yang memiliki motivasi dalam hubungan sosial ini
adalah dia memiliki banyak teman, mampu bersosialisasi dengan baik, dan
juga mengutamakan bina hubungan. Dan orang dengan motivasi ini ingin
mencari titik comfort dalam pekerjaannya.
Yang menurut saya paling luar biasa adalah orang yang ingin bekerja
karena ingin bertumbuh. Orang ini pasti akan mencapai titik sukses di
garis akhir. Jika kita bekerja dengan tujuan untuk mengembangkan diri,
ciri-ciri yang terlihat dalam bekerja adalah inovatif, suka
tantangan, menyukai hal baru, dan bahkan menurut pengalaman saya, orang
ini akan tetap bekerja sukarela walaupun penghasilannya tidak besar.
Nah dari ketiga motivasi di atas, termasuk yang manakah kita?
Bagaimanakah kita sekarang memaknai pekerjaan kita? Apa yang kita kejar
dalam bekerja? Apakah dalam bekerja kita hanya mengejar uang saja?
Jika hanya uang, apabila dalam bekerja kita mendapatkan uang yang sangat
kecil, apa yang akan kita lakukan?
Saya mendapatkan sebuah kisah nyata tentang orang yang memaknai
pekerjaannya sebagai sesuatu yang sangat luar biasa. Hal ini dialami
oleh seorang karyawan kecil di hotel yang luar biasa besar di Singapura.
Hotel tersebut adalah Hotel Hilton cabang Singapore. Karyawan ini
merupakan petugas perawatan engsel pintu. Yang mana tugas beliau adalah
melakukan pengecekan terhadap pintu-pintu yang ada di hotel tersebut.
Dia memeriksa apakah pintu tersebut dapat menutup ataupun terbuka dengan
semestinya atau tidak. Dia mengoleskan minyak pada tiap engsel,
memeriksa setiap pintu apakah bisa lancar terbuka atau tidak. Dan itu
dia lakukan setiap hari pada tiap pintu yang jumlah ratusan di hotel
tersebut. Ketika ditanya oleh seorang pengunjung, apakah kita bahagia
dengan pekerjaan ini. Pernyataan yang cukup membuat saya terkejut
adalah, bahwa ia bahagia dengan pekerjaan tersebut. Bukan karena tempat
dia bekerja, ataupun gaji yang dia terima, ataupun tugas yang harus ia
lakukan. Dia bahagia karena banyaknya tamu yang ada di hotel tersebut.
Karena banyaknya tamu itu, mungkin saja salah satu tamu itu adalah
seorang pemilik perusahaan yang membawahi ratusan atau mungkin karyawan.
Jika semisal tejadi kebakaran pada hotel tersebut, dan orang-orang itu
meninggal karena pintu rusak, maka ia akan merasa sangat bertanggung
jawab. Dia memikirkan jika pemilik perusahaan itu meninggal karena
kebakaran dan pintu rusak, mungkin saja banyak karyawannya yang
bisa-bisa kehilangan pekerjaan karena perusahaannya tutup. Dan karyawan
itu harus kesulitan menanggung istri dan anaknya. Untuk itulah petugas
perawatan pintu merasa bahagia dalam menjalankan pekerjaannya itu.
Karena dia merasa pekerjaan itu merupakan pekerjaan dengan tanggung
jawab yang besar.
Setelah mendengar cerita itu, sekarang bagaimanakah kita memaknai pekerjaan ??
Make Life Not Just Living
Do Your Best To Be The Best !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar